Profil Laboratorium
Laboratorium Teknologi Pengolahan Ikan (TPI) sudah ada sejak tahun 1972. Dalam perjalanannya, Laboratorium Teknologi Pengolahan Ikan mula-mula bernama Teknologi Ikan dan berubah menjadi Teknologi Pengolahan Ikan sejak tahun 2015 sampai sekarang.
Penelitian yang dilakukan di Laboratorium Teknologi Pengolahan Ikan meliputi pengembangan produk pangan berbasis fish gel dengan konsep zero waste, pengembangan produk pangan berbasis Spirulina platensis, pemanfaatan makroalga untuk kesehatan dan industri, pemanfaatan hasil samping industri perikanan, serta pengembangan nanoteknologi (nanokapsul karotenoid dan nanokitosan).
Selain untuk kegiatan praktikum mahasiswa, Laboratorium TPI juga digunakan sebagai tempat penelitian mahasiswa, dosen, dan peneliti. Kegiatan praktikum yang dilaksanakan di laboratorium TPI meliputi praktikum Biokimia Hasil Perikanan, Analisis Pangan, Teknik Pengujian Mutu Hasil Perikanan, Refrigerasi Hasil Perikanan, Proses Thermal Hasil Perikanan, Penanganan Hasil Perikanan, Pengolahan Hasil Perikanan, dan Manajemen Industri Perikanan. Laboratorium TPI juga digunakan sebagai tempat pelatihan pengembangan produk perikanan berbasis ikan dan rumput laut yang bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan di beberapa daerah di Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Luar Negeri, dengan peserta berbagai kelompok UMKM dari beberapa daerah di Indonesia serta dari Kepuluan Solomon. Melalui CaRED (Community Resilience and Economic Development) Programme yang merupakan kerja sama antara UGM dan New Zealand, Laboratorium Teknologi Pengolahan Ikan berpartisipasi dalam pemberdayaan perempuan melalui pengembangan produk perikanan di daerah perbatasan Nusa Tenggara Timur dengan Timor Leste.
Sejak tahun 2004, Laboratorium TPI mulai mengembangkan pangan berbasis fish gel yang sehat, tanpa bahan penyedap dan pengawet. Melalui perjalanan panjang, Laboratorium TI berhasil mengeluarkan satu merek untuk produk olahan ikan yang diberi nama delifiZ®. Launching Delifiz dilakukan pada acara puncak dies natalis Fakultas Pertanian ke- 61 (tahun 2007) dan sudah mendapatkan sertifikat halal dan PIRT.
Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan telah menjalin kerjasama penelitian dengan Universitas maupun Pusat Penelitian, baik dalam dan luar negeri. Kolaborasi penelitian yang telah dan sedang dilakukan adalah dengan Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam LIPI Yogyakarta; Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan; Tasmanian Institute of Agriculture, UTAS Australia; dan Department of Marine Food Science and Technology, GWNU Korea Selatan. Pengembangan Lab TPI di masa yang akan datang direncanakan untuk melakukan kerjasama penelitian dan pengabdian dengan berbagai pihak khususnya di bidang pengembangan produk hasil perikanan serta komersialisasi produk yang selama ini sudah dikembangkan, terutama produk pangan berbasis Spirulina, fish gel dan hasil samping industri perikanan.
Fasilitas Laboratorium
[metaslider id="428"]