Enam orang dosen Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, mengikuti 2nd Southeast Asia Public Health Nutrition Conference (2nd SEA-PHN) yang diselenggarakan oleh Nutrition Association of Thailand (NAT), sebagai upaya mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan sekaligus mendeseminasikan hasil penelitian. Seminar internasional ini merupakan pertemuan resmi dari asosiasi Southeast Asia Public Health Nutrition (SEA-PHN) yang berlangsung pada 11-13 November 2024 di Hotel Arnoma, Bangkok, Thailand, dengan narasumber dan peserta yang berasal dari lebih dari 10 negara termasuk Indonesia. Keenam dosen yang berpartisipasi dalam seminar ini adalah Prof. Amir Husni, Dr. Nurfitri Ekantari, Dr. Siti Ari Budhiyanti, Dr. Prihati Sih Nugraheni, Indun Dewi Puspita Ph.D dan Mgs. Muhammad Prima Putra, Ph.D. 2nd Southeast Asia Public Health Nutrition Conference mengusung beberapa topik: Emphasizing the nutrition issues in mother, infant, and young child (MIYC); Achieving nutrition, health and well-being for the elderly in SEA; Tackling NCDs with the implementation of real goals; Updating global trends and scientific knowledge in nutrition; and Discussion in harmonization of nutrient reference intake in SEA.
Pada seminar tersebut masing-masing dosen Program Studi Teknologi Hasil Perikanan memaparkan penelitian terkini yang berkaitan dengan bidang gizi antara lain dengan terkait dengan fortifikasi Arthospira platensis pada produk pangan, pemanfaatan kitosan sebagai edible film, pangan fungsional berbasis rumput laut, minyak rumput laut, serta pemanfaatan tulang ikan sebagai biomaterial kesehatan. Di akhir seminar disimpulkan bahwa pola konsumsi pangan atau diet di masyarakat perlu memperhatikan terkait kandungan gizi dan juga bahan tambahan pangan. Masyarakat diminta untuk mulai sadar terkait bahaya bahan tambahan pangan seperti kandungan gula seiring dengan meningkatnya prevalensi penderita diabetes.
Partisipasi dosen Program Studi Teknologi Hasil Perikanan dalam 2nd Southeast Asia Public Health Nutrition Conference tidak hanya menjadi ajang untuk mendesiminasikan hasil penelitian, tetapi juga memperluas jejaring kerja sama dan memperkuat peran Indonesia dalam pengembangan ilmu gizi di Asia Tenggara. Diharapkan kontribusi ini dapat terus mendorong inovasi di bidang pangan fungsional dan kesehatan, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Selain itu, seminar ilmiah ini diharapkan dapat mendukung upaya pencapaian SDGs, utamanya SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 14: Ekosistem Lautan.
Penulis: Mgs. Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D., Aurelie Firlana S.
Editor: Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Sc (Han)., Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.